Teknologi

Gagal Isi Pertalite? Atasi Barcode MyPertamina Tidak Bisa Digunakan

Rama

Barcode Mypertamina Tidak Bisa Digunakan

Barcode MyPertamina umumnya hanya dimiliki oleh konsumen yang berhak mendapatkan program Subsidi Tepat dari Pertamina.

Adanya barcode ini berguna untuk membantu petugas SPBU dapat dengan mudah mengenali konsumen yang mengikuti program tersebut.

Namun belakangan ini banyak konsumen yang mengeluhkan kalau barcode program Subsidi Tepat tidak bisa digunakan ketika ingin isi bensin bersubsidi. Sehingga mengganggu kenyamanan konsumen Pertamina.

Tapi sekarang kamu tidak perlu khawatir. Karena pada artikel ini, kami telah menyiapkan beberapa cara mengatasi barcode MyPertamina tidak bisa digunakan.

Penyebab Barcode MyPertamina Tidak Bisa Digunakan

Sebelum kami menjelaskan solusinya, alangkah baiknya kalau kamu juga tahu dulu beberapa penyebab barcode MyPertamina tidak bisa digunakan.

Berikut ini penyebab-penyebab barcode MyPertamina tidak bisa digunakan:

  • Akun belum terverifikasi
  • Koneksi internet yang dipakai sedang tidak stabil
  • Server MyPertamina mengalami kendala
  • Barcode tidak terlihat jelas, terutama untuk konsumen yang mencetaknya
  • Versi aplikasi MyPertamina belum diperbarui

Cara Mengatasi Barcode MyPertamina Tidak Bisa Digunakan

Mengenai solusi untuk mengatasi barcode MyPertamina tidak bisa digunakan tergantung apa penyebabnya. Oleh karena itu, kamu bisa coba beberapa solusi yang kami telah siapkan.

Berikut ini beberapa cara mengatasi barcode MyPertamina tidak bisa digunakan:

1. Pastikan Akun MyPertamina Terverifikasi

Pertama kamu harus memastikan kalau akun MyPertamina tersebut sudah terverifikasi untuk mengikuti program Subsidi Tepat. Karena terkadang ada konsumen yang baru mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut.

Tapi MyPertamina belum melakukan verifikasi data diri dari konsumen tersebut. Nah, jika kamu baru melakukan pendaftaran, maka bisa tunggu selama beberapa waktu sampai akun terverifikasi.

Dari informasi MyPertamina sendiri proses verifikasi akun memakan waktu hingga 14 hari. Namun dari sepengalaman kami prosesnya hanya beberapa hari saja.

2. Periksa Data Diri di Aplikasi MyPertamina

Selanjutnya kamu bisa memeriksa data diri di aplikasi MyPertamina. Dikhawatirkan data diri kamu mengalami perubahan yang belum tersinkronisasi oleh aplikasi tersebut.

Lalu karena satu akun bisa digunakan untuk beberapa kendaraan, maka kamu harus pastikan juga telah memakai barcode sesuai kendaraan yang sedang dipakai. Karena meskipun dalam akun yang sama, barcode tiap kendaraan yang kamu daftarkan berbeda-beda.

Contohnya kalau mendaftarkan mobil Toyota dan Daihatsu di akun MyPertamina kamu. Kemudian kamu lagi memakai mobil Toyota, maka harus menggunakan barcode mobil Toyota. Karena kalau kamu pakai barcode Daihatsu akan dianggap tidak valid oleh petugas SPBU.

3. Pastikan Barcode Terlihat Jelas

Tidak jarang beberapa orang mencetak barcode MyPertamina mereka. Tujuannya supaya proses transaksi lebih mudah tanpa harus membuka HP lagi.

Ya, sebenarnya tidak masalah kalau kamu mencetak barcodenya. Hanya saja harus memastikan kalau barcode tersebut masih terlihat jelas sehingga bisa di scan oleh petugas SPBU.

Tapi kalau barcode yang kamu cetak sudah mulai pudar, sebaiknya siapkan juga barcode digital yang dapat dibuka lewat aplikasi MyPertamina.

4. Gunakan Koneksi Internet yang Stabil

Ketika ingin menunjukkan barcode, kamu harus memiliki koneksi internet yang stabil. Supaya barcode yang akan di scan oleh petugas SPBU bisa terbaca.

Jadi ketika kamu sedang mengalami barcode tidak bisa digunakan, maka bisa coba ganti koneksi internet lebih dulu. Kemudian kamu buka barcode lagi di aplikasi MyPertamina tersebut.

5. Coba Beberapa Saat Lagi atau di SPBU Lain

Server MyPertamina juga bisa mengalami kendala, terutama ketika sedang banyak orang yang mengaksesnya. Salah satu masalah yang mungkin terjadi akibat server MyPertamina error adalah tidak bisa scan barcode.

Solusinya, kamu bisa coba beberapa saat lagi. Selain itu, kamu juga bisa coba mencari SPBU lain untuk memastikan kondisi server MyPertamina tersebut.

Baca Juga: Cara Mengatasi MyPertamina Tidak Bisa Verifikasi Data Diri

6. Hubungi Call Center MyPertamina

Misalnya masih tidak bisa, kamu dapat menghubungi call center MyPertamina. Nantinya kamu jelaskan kalau kamu mengalami kendala barcode MyPertamina yang tidak dapat digunakan.

Pihak MyPertamina biasanya akan menanyakan data diri kamu dan kendaraan yang dipakai. Kamu bisa menjelaskan semua data tersebut supaya mereka melakukan pengecekkan.

Jika tidak ada kendala pada akun MyPertamina kamu seperti diblokir, biasanya nanti qr code bisa digunakan kembali.

7. Refresh Barcode di Aplikasi MyPertamina

Barcode MyPertamina sebenarnya bersifat statis atau tidak dapat berubah-ubah. Namun jika sedang mengalami error, meskipun barcodenya tidak berubah-ubah dapat membuat datanya tidak bisa diambil oleh sistem.

Sehingga proses scan yang dilakukan petugas SPBU gagal. Salah satu cara untuk mengatasinya ialah dengan melakukan refresh barcode di aplikasi MyPertamina.

8. Update Aplikasi MyPertamina ke Versi Terbaru

Solusi terakhir adalah dengan melakukan update aplikasi MyPertamina ke versi yang terbaru. Karena jika kamu masih menggunakan versi lawas biasanya membuat beberapa fiturnya jadi tidak berfungsi.

Jadi kamu bisa coba cek Google Playstore atau App Store. Kemudian cari aplikasi MyPertamina, jika muncul tombol Update silahkan diketuk dan tunggu beberapa saat.

Kalau sudah selesai, kamu bisa coba buka aplikasi MyPertamina dan barcodenya kembali.

Semua cara mengatasi barcode MyPertamina tidak bisa digunakan di atas bisa kamu coba satu per satu. Namun kalau masih tidak bisa digunakan, maka harus memanggil call center untuk dilakukan pengecekkan.

Semoga barcode MyPertamina kamu sekarang bisa berfungsi kembali ya. Sekian, Terimakasih!

Baca Juga

Leave a Comment